Kamis, 15 Maret 2012

Generasi Menunduk dalam '#RepublikTwitter'


Generasi menunduk, ucapan itu yang dilontarkan Andre (Ben Kasyafani) pada Sukmo (Abimana Aryasatya) saat melihat rombongan anak sekolah yang berjalan sambil menunduk. Mata mereka tertuju pada layar telepon genggam, sementara  jemari mereka sibuk mengetik.

Penyebabnya apalagi kalau bukan teknologi dan jejaring sosial. Lewat jejaring sosial bernama Twitter juga, Sukmo mengenal Hanum (Laura Basuki). Hanum adalah jurnalis ibukota yang dengan kebawelannya di Twitter mampu memikat Sukmo, mahasiswa semester akhir yang kuliah di Yogyakarta.

Untuk membuktikan kata-katanya di dunia maya, Sukmo berniat menemui Hanum di Jakarta. Mengejar komitmen, katanya.

Sayangnya Hanum yang dilihatnya ternyata benar-benar cantik, di samping Hanum juga ada seorang pria necis, yang menurut Sukmo 'Jakarta banget'. Sukmo pun mengurungkan niatnya untuk bertemu Hanum.

Tak disangka, kepiawaian Sukmo mengolah 140 karakter dalam Twitter, justru dilirik oleh Belo (Edy Oglek). Sukmo pun ditawari bekerja di warnetnya. Di warnet Belo, Sukmo diminta untuk mengelola beberapa akun Twitter milik orang penting, termasuk menjadikan nama Arif Cahyadi sebagai trending topic, sesuai yang diperintahkan oleh Kemal. Republik Twitter yang mereka bangun pun berjalan lancar.

Setelah menerima gaji, Sukmo pun percaya diri untuk bertemu dengan Hanum. Dengan pinjaman baju dari sahabatnya, Andre, Sukmo pun mengubah penampilannya demi bertemu wanita pujaan hatinya. Dan, kali ini malah Hanum yang kecewa, Sukmo yang tampil rapi dan ada di hadapannya ternyata tak seperti yang dia bayangkan selama ini.

Padahal di kantornya, Hanum juga sedang tertekan dan memutuskan untuk berhenti jadi jurnalis. Sukmo tak mau Hanum mundur. Dia akhirnya membuka kisah Republik Twitter pada Hanum, berita itu pun dipakai sebagai laporan utama. Tapi berita besar itu justru jadi bumerang bagi Sukmo, karena dia harus berhadapan dengan pacar Andre, Nadya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEARCH